Nama
: M. Zein Atory
NIM : 1210208061
Prodi/SMT : Pendidikan Kimia B/ II
KARAKTERISTIK PERKENBANGAN BAHASA ANAK USIA SMA
![]() |
1.
Pengertian
Perkembangan Bahasa
Secara umum,
bahasa adalah suatu kode atau sistem simbol dan urutan kata-kata yang diterima
secara konvensional untuk menyampaikan konsep-konsep atau ide-ide dan
berkomunikasi melaui simbol-simbol yang disepakati dan kombinasi yang diatur
oleh ketentuan yang ada. Sedangkan perkembangan adalah proses atau tahapan
pertumbuhan ke arah yang lebih maju.
Berdasarkan
hasil-hasil penelitian ahli psikologi perkembangan mendefinisikan perkembangan
bahasa sebagai kemempuan individu dalam menguasai kosa kata, ucapan,
gramatikal, dan etika pengucapannya dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan
perkembangan umur kronologisnya. Di dalam buku Perkembangan Peserta Didik di
sebutkan bahwa perkembangan bahasa adalah meningkatnya kemampuan penguasaan
alat berkomunikasi, baik alat komunikasi dengan cara lisan, tertulis, maupun
menggunakan tanda-tanda dan isyarat.
2.
Karakteristik
Perkembangan Bahasa
Mengacu pada
tahapan perkembangan bahasa, sesuai dengan tingkatan kronologis yang telah
dicapai, karakteristik perkembangan bahasa remaja telah mencapai tahap
kompetensi lengkap. Pada usia ini, individu diharapkan telah mempelajari semua
sarana bahasa dan kemampuan performansi untuk memahami dan menghasilkan bahasa
tertentu dengan baik. Pengaruh pergaulan teman sebaya terkadang cukup menonjol,
sehingga bahasa anak tersebut menjadi lebih diwarnai pola bahasa pergaulan yang
berkembang di dalam kelompok sebaya yang kadang-kadang menyimpang dari norma
umum seperti munculnya istilah-istilah khusus. Karakter psikologiskhas remaja
seringkali mendorong remaja untuk memiliki bahasa relative berbeda dan bahkan
khas sampai-sampai orang di kalangan luar remaja sulit memahaminya. Dalam dunia
yang modern sekarang ini, di kota-kota besar telah berkembang pesat bahasa khas
yang dikenal bahasa gaul atau alay. Debby Suhertian menyusun dan menerbitkan
kamus khas remaja yang disebut “Kamus Bahasa Gaul”. Keluarga dari lapisan
berpendidikan rendah, akan banyak menggunakan bahasa sembarangan dengan
istilah-istilah yang kasar. Masyarakat terdidik yang pada akan menggunakan
istilah-istilah lebih efektif, dan umumnya berbahasa secara lebih baik dari
pada yang kurang pendidikan.
3.
Faktor yang Mengpengaruhi
Perkembangan Bahasa
Di dalam perkembangan
bahasa dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
ü Umur anak
Pada masa remaja
perkembangan biologis yang menunjang kemampuan berbahasa telah mencapai
kesempurnaan, dengan dibarengi oleh perkembangan tingkat intelektual anak akan
mampu berkomunikasi dengan baik.
ü Kondisi lingkungan
Lingkungan
tempat anak tumbuh dan berkembang member andil yang cukup besar dalam
berbahasa. Perkembangan bahasa di lingkungan pedesaan dengan perkotaan akan
berbeda. Begitu pula di daerah pantai, pegunungan, dan daerah-daerah terpencil
juga di kelompok sosial yang lain.
ü Kecerdasan
Ketepatan
meniru, memproduksi perbendaharaan kata-kata yang diingat, kemampuan menyusun
kalimat dengan baik, dan memahami atau menangkap maksud suatu pernyataan pihak
lain, amat dipengaruhi oleh kerja pikir atau kecerdasan seorang anak.
ü Status sosial ekonomi keluarga
Keluarga yang
berstatus ekonomi baik, akan mampu menyediakan situasi yang baik bagi
perkembangan bahasa anak-anak dan anggota keluarganya. Rangsangan untuk dapat
ditiru oleh anak-anak dari keluarga yang berstatus sosial tinggi berbeda dengan
yang berstatus sosial rendah. Hal ini akan lebih tampak perkembangan bahasa
bagi anak yang hidup di dalam keluarga terdidik dan tidak terdidik. Dengan kata
lain pendidikan keluarga berpengaruh pula terhadap perkembangan bahasa.
ü Kondisi fisik
Yang dimaksud
adalah kondisi kesehatan anak. Seseorang yang cacat akan terganggu kemampuannya
untuk berkomunikasi dan tentu saja akan mengganggu perkembangan dalam berbahasa.
4.
Upaya
Pengembangan Kemampuan Bahasa dalam Penyelenggaraan Pendidikan
Menghadapi siswa
yang bervariasi karakter dan bahasanya, guru harus mengembangkan strategi
mengajar bidang bahasa dengan memfokuskan pada potensi dan kemampuan anak.
Pertama, Anak
perlu melakukan pengulangan (menceritakan kembali) pelajaran yang telah
diberikan dengan kata dan bahasa yang disusun oleh murid-murid sendiri.
Kedua, Guru
melakukan pengembangan bahasa murid dengan menambahkan perbendaharaan bahasa
lingkungan yang telah dipilih secara tepat dan benar oleh guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar