Jumat, 19 Oktober 2012

Karakteristik perkembangan bahasa anak usia sma


Nama          : M. Zein Atory
NIM          : 1210208061
Prodi/SMT : Pendidikan Kimia B/ II
KARAKTERISTIK PERKENBANGAN BAHASA ANAK USIA SMA
 







1.      Pengertian Perkembangan Bahasa
Secara umum, bahasa adalah suatu kode atau sistem simbol dan urutan kata-kata yang diterima secara konvensional untuk menyampaikan konsep-konsep atau ide-ide dan berkomunikasi melaui simbol-simbol yang disepakati dan kombinasi yang diatur oleh ketentuan yang ada. Sedangkan perkembangan adalah proses atau tahapan pertumbuhan ke arah yang lebih maju.
Berdasarkan hasil-hasil penelitian ahli psikologi perkembangan mendefinisikan perkembangan bahasa sebagai kemempuan individu dalam menguasai kosa kata, ucapan, gramatikal, dan etika pengucapannya dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan perkembangan umur kronologisnya. Di dalam buku Perkembangan Peserta Didik di sebutkan bahwa perkembangan bahasa adalah meningkatnya kemampuan penguasaan alat berkomunikasi, baik alat komunikasi dengan cara lisan, tertulis, maupun menggunakan tanda-tanda dan isyarat.
2.      Karakteristik Perkembangan Bahasa
Mengacu pada tahapan perkembangan bahasa, sesuai dengan tingkatan kronologis yang telah dicapai, karakteristik perkembangan bahasa remaja telah mencapai tahap kompetensi lengkap. Pada usia ini, individu diharapkan telah mempelajari semua sarana bahasa dan kemampuan performansi untuk memahami dan menghasilkan bahasa tertentu dengan baik. Pengaruh pergaulan teman sebaya terkadang cukup menonjol, sehingga bahasa anak tersebut menjadi lebih diwarnai pola bahasa pergaulan yang berkembang di dalam kelompok sebaya yang kadang-kadang menyimpang dari norma umum seperti munculnya istilah-istilah khusus. Karakter psikologiskhas remaja seringkali mendorong remaja untuk memiliki bahasa relative berbeda dan bahkan khas sampai-sampai orang di kalangan luar remaja sulit memahaminya. Dalam dunia yang modern sekarang ini, di kota-kota besar telah berkembang pesat bahasa khas yang dikenal bahasa gaul atau alay. Debby Suhertian menyusun dan menerbitkan kamus khas remaja yang disebut “Kamus Bahasa Gaul”. Keluarga dari lapisan berpendidikan rendah, akan banyak menggunakan bahasa sembarangan dengan istilah-istilah yang kasar. Masyarakat terdidik yang pada akan menggunakan istilah-istilah lebih efektif, dan umumnya berbahasa secara lebih baik dari pada yang kurang pendidikan.
3.      Faktor yang Mengpengaruhi Perkembangan Bahasa
Di dalam perkembangan bahasa dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
ü Umur anak
Pada masa remaja perkembangan biologis yang menunjang kemampuan berbahasa telah mencapai kesempurnaan, dengan dibarengi oleh perkembangan tingkat intelektual anak akan mampu berkomunikasi dengan baik.
ü Kondisi lingkungan
Lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang member andil yang cukup besar dalam berbahasa. Perkembangan bahasa di lingkungan pedesaan dengan perkotaan akan berbeda. Begitu pula di daerah pantai, pegunungan, dan daerah-daerah terpencil juga di kelompok sosial yang lain.
ü Kecerdasan
Ketepatan meniru, memproduksi perbendaharaan kata-kata yang diingat, kemampuan menyusun kalimat dengan baik, dan memahami atau menangkap maksud suatu pernyataan pihak lain, amat dipengaruhi oleh kerja pikir atau kecerdasan seorang anak.
ü Status sosial ekonomi keluarga
Keluarga yang berstatus ekonomi baik, akan mampu menyediakan situasi yang baik bagi perkembangan bahasa anak-anak dan anggota keluarganya. Rangsangan untuk dapat ditiru oleh anak-anak dari keluarga yang berstatus sosial tinggi berbeda dengan yang berstatus sosial rendah. Hal ini akan lebih tampak perkembangan bahasa bagi anak yang hidup di dalam keluarga terdidik dan tidak terdidik. Dengan kata lain pendidikan keluarga berpengaruh pula terhadap perkembangan bahasa.
ü Kondisi fisik
Yang dimaksud adalah kondisi kesehatan anak. Seseorang yang cacat akan terganggu kemampuannya untuk berkomunikasi dan tentu saja akan mengganggu perkembangan dalam berbahasa.
4.      Upaya Pengembangan Kemampuan Bahasa dalam Penyelenggaraan Pendidikan
Menghadapi siswa yang bervariasi karakter dan bahasanya, guru harus mengembangkan strategi mengajar bidang bahasa dengan memfokuskan pada potensi dan kemampuan anak.
Pertama, Anak perlu melakukan pengulangan (menceritakan kembali) pelajaran yang telah diberikan dengan kata dan bahasa yang disusun oleh murid-murid sendiri.
Kedua, Guru melakukan pengembangan bahasa murid dengan menambahkan perbendaharaan bahasa lingkungan yang telah dipilih secara tepat dan benar oleh guru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar